Rabu, 13 Agustus 2008

Tgk H Zainal Abidin, Ketua Parmusi Aceh

14/08/2008 09:00 WIB


Tgk H Zainal Abidin, Ketua Parmusi Aceh

[ rubrik: Kutaraja | topik: Organisasi ]

BANDA ACEH - Mantan Ketua Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Aceh, Tgk H Zainal Abidin, secara aklamasi terpilih sebagai Ketua Persaudaraan Muslimin Indonesia (Parmusi) Aceh, dalam Muswil Parmusi ke-2 Aceh, di Wisma Daka Banda Aceh, Rabu (13/8).

Dari 18 DPD Parmusi se-Aceh yang hadir, 17 daerah menyatakan dukungan secara terbuka kepada Wakil Ketua DPRA ketika menanggapi laporan lima tahunan kepengurusan Parmusi Aceh periode lalu. Lima DPD tidak hadir dan satu daerah lagi diserahkan kepada forum. “Pemilihan ketua kali ini sangat adem, tidak pakaitim sukses dan calon lain. Tapi, 17 DPD menyatakan secara terbuka mendukung Pak Zainal,” kata salah seorang peserta dari daerah.

Tgk H Zainal Abidin memimpin Parmusi Aceh lima tahun mendatang menggantikan posisi H Hasbullah Tjut Gam yang menolak untuk dicalonkan kembali. Sampai berita ini diturunkan sekitar pukul 21.15 WIB tadi malam, susunan kepengurusan lengkap Parmusi Aceh masih dibahas oleh tim perumus yang diketuai Tgk Zainal Abidin.

Suara terbanyak

Dalam sesi tanggapan terhadap laporan lima tahun pengurusan Parmusi Aceh periode lalu, perwakilan DPD Parmusi Gayo Lues sempat menawarkan agar Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengikuti jejak Partai Golkar dan PAN agar memberikan kursi kepada caleg yang mengantongi suara terbanyak. “Saya menawarkan itu, agar adil dan semua caleg bisa bekerja maksimal untuk memperoleh kursi,” katanya.

Ketua DPP Parmusi, Bahtiar Chamsah ketika membuka Muswil Parmusi Aceh di Anjong Mon Mata Banda Aceh, Selasa (12/8) malam, mengharapkan Parmusi Aceh bisa berkiprah lebih baik di masa yang akan datang. “Saya berharap, Parmusi Aceh harus mampu mandiri dan membangun koperasi rakyat sehingga bermanfaat bagi orang banyak,” ungkap Menteri Sosial kelahiran Aceh itu penuh harap.

Selain itu, sesepuh PPP ini juga meminta muslimin Aceh terus bisa menjaga dan merawat perdamaian, sehingga kenyamanan yang dirasakan selama ini bisa bertahan untuk selama-lamanya. Karena perdamaian yang dicapai pascagempa dan tsunami sebuah merupakan anugerah yang maha tinggi diberikan oleh Allah SWT.(hel)

Tidak ada komentar: