Senin, 22 September 2008

PPP Bersama Golkar Sukses Ganda Di Pilgub Riau dan Pilkada Inhil

PPP sebagai Mitra/Partner koalisi Golkar di pemilihan Gubernur Riau dan pilkada Kabupaten Indragiri Hilir Sukses memenangkan kedua pasangan yang diusung dua partai besar di Riau ini.
Tahun 2004 PPP Sukses mengantar Rusli Zainal menjadi Gubernur Riau dan Wan Abu Bakar yang seorang kader PPP menjadi WaGub Riau.
Belakangan Rusli Zainal maju lagi dalam persaiangan pilgub Riau dan kemudian dia juga menjadi ketua DPD Partai Golkar Riau menggeser Chaidir.

Pasangan Indra Muklis Andan-Rosman Malomo (Idaman) Unggul di Indragiri Hilir
Indra Muklis Andan-Rosman Malomo (Idaman)-Diusung Golkar PPP dan PKB
enin, 22 September 2008 18:54
Hasil Sementara Pasangan Idaman Menangi Pilkada Inhil

Partai Golkar mendulang sukses ganda di Riau. Dua Pilkada yang digelar serentak, yakni Pilkada Riau dan Inhil, dua-duanya (sementara) jadi milik partai besar tersebut. Di Pilkada Inhil, Idaman sementara unggul.

Riauterkini-PEKANBARU- Pelaksanaan Pilkada Kabupaten Idragiri Hilir (Inhil) yang digelar bersamaan dengan Pilkada Riau, Senin (22/9) ternyata ternyata berjalan lancar dan aman, padahal sejumlah pihak sempat mengakhawatirkan terjadi gangguan, mengingat selama dua hari terakhir ribuan massa terus berdemo di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Inhil, terkait banyaknya warga yang tak terdaftar.

Sementara mengenai hasil, sejauh ini satu-satunya data hasil sementara Pilkada Riau yang bisa diakses dari Inhil adalah dari Deks Pilkada Inhil. Sampai pukul 18.20 WIB, jumlah suara yang masuk di Desk Pilkada Inhil baru 28.223 suara. Dari total suara tersebut pasangan yang diusung Partai Golkar dengan nomor urut 2, yakni Indra Muklis Andan-Rosman Malomo (Idaman) unggul dari tiga pesaingnya dengan mendapatkan 56.67 persen suara, disusul pasangan Said Syarifuddin-Andi (Syaidina) dengan 17.04 persen, kemudian Syamsudi Uti-Soebroto (Djisamsu) dengan 7.75 persen dan pasangan jalur independen Yufa dengna hanya 6.69 persen.

"Ini data masih sementara. Belum bisa dijadikan patokan, akan terus bergerak dan yang bisa dijadikan acuan memutuskan hasil Pilkada adalah hasil penghitungan oleh KPU," ujar Ketua Deks Pilkada Inhil Said Hasan kepada riauterkini yang menghubunginya, Senin malam.***(mad)

RZ-MM Menang Telak di Pilgub Riau
Gagal Mengusung Wan Abu Bakar jadi Calon Gubernur Riau, PPP kemudian mendukung pasangan Rusli Zainal-Mambng Mit.

Senin, 22 September 2008 19:32
LSI Umumkan Kemenangan Mutlak RZ-MM,
Kader PD, PKS dan PDIP Membelot

Lingakaran Survei Indonesia (LSI) mengumumkan hasil perhitungan cepat dengan kemangan mutlak RZ-MM. Salah satu faktor kunci kemenangan RZ-MM adalah membelotkan kader dan simpatisan PD, PKS dan PDIP.

Riauterkini-PEKANBARU- Perhitungan cepat atau qouick qount Lingkaran Survei Indonesia (LSI)dan Jaringan Isu Publik (JIP)untuk Pilkada Riau resmi berakhir. Hasilnya diumumkan dalam jumpa pers di Hotel Pangeran Pekanbaru, Senin (22/9). Hadir dalam jumpa pers tersebut Koordinator Survei LSI wilayah Riau Riki Ramadia, Direktur Riset LSI Eka Kusmayadi dan Direktur Publik Strategis JIP Fajas Estamin.

Dipaparkan dalam kesempatan tersebut, LSI dan JIP mengambil sampling 400 Tempat Pemngutan Suara (TPS) di seluruh Riau. Data terakhir yang masuk mencapai 96.80 persen atau 386 TPS dengan total suara 85.793. Dari data tersebut pasangan M Rusli Zainal-Raja Mambang Mit (RZ-MM) menang mutlak dengan mendulang 56.85 persen suara, disusul Chaidir-Suryadi Khusaini (CS) dengan 22.18 persen dan Raja Thasir Rachman-Taufan Andoso Yakin (Tampan) dengan 20.97 persen.

"Qoick qount kali ini merupakan yang ke-57 yang pernah kami gelar di seluruh Indonesia, baik tingkat kabupaten, kota maupun provinsi," ujar Eka kepada wartawan.

Ditambahkan Fajar Estamin, ada tiga faktor kemenangan RZ-MM. Pertama tingkat popularitasnya yang sangat tinggi, jauh dibandingkan dua kandidat lainnya, kedua publik merasa puas pada hasil kerja RZ selama lima tahun jadi gubernur dan ketiga adanya pembelotan suara dari tiga partai pendukung pasangan lain, yakni PKS, Partai Demokrat dan PDIP.

Dipaparkan dalam jumpa pers tersebut, bahwa kader dan simpatisan Partai Demokrat yang merupakan pengusung Tampan justru membelot mendukung RZ-MM dengan prosentase mencapai 57.7 persen. PDIP yang menjadi pendukung CS juga sebanyak 33.33 persen kader dan simpatisannya justru mencoblos RZ-MM. Demikian juga dengan PKS yang belakangan mengumumkan dukungan untuk CS, 33.3 persen kader dan simpatisannya mendukung RZ-MM.***(mad)

Untuk kabupaten/kota, RZ-MM mengusai 9 daerah. Hanya di Rohul RZ-MM kalah dari CS dan di Inhu kalah dari Tampan.***(ma

Tidak ada komentar: