Senin, 20 Oktober 2008

Kampanye Putaran Terakhir di Kolaka Sultra

1. AMAL
Berpihak ke Masyarakat Kecil

Pasangan Calon Independen lainnya Amir Badi-Halim Malhap yang menutup kampanyenya di zona lima yang meliputi Ladongi, Lambandia, Loea dan Poli-Polia, berjanji akan memprioritaskan penanganan krisis listrik, air bersih dan perbaikan infra struktur daerah serta sejumlah program prioritas lainya yang dijanjikan akan lebih berpihak pada masyarakat kecil.

2. BM-AS
Target Menang Diatas 60 Persen
Pendukung dan simpatisan pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kolaka periode 2008 – 2013 Buhari Matta – Amir Sahaka tumpah ruah Pantai Mandra Kolaka, guna menghadiri kampanye terakhir BM-AS, Sabtu (18/10).
Sekertaris tim sukses BM-AS, Sukma Kutana mengatakan massa yang hadir berasal dari 20 Kecamatan yang ada di Kabupaten Kolaka menghadiri Kampanye penutup yang dihadiri sejumlah juru kampanye propinsi maupun nasional diantaranya pengurus DPP PPP pusat yang juga artis Marisa Haque, Ketua PPP Sultra, Yusran Silondae, ketua PDIP Sultra, La Ode Rivai Pedansa, dua tokoh masyarakat Kolaka yakni H Kamba dan H Sima yang turut menyampaiakan orasi dan dukungan terhadap BM-AS.
Dalam orasinya Buhari Matta mengingatkan kembali kepada para pendukungnya untuk tetap memilih BM-AS pada tanggal 23 Oktober 2008. "Saya tahu rakyat Kolaka tidak mau dijanji-janji lagi karena selama ini yang membawa perubahan dan kemajuan di bumi Mekongga ini adalah karya nyata saja, tiga tahun kita bersama–sama dengan Demo Gerbangmastra dan sudah ada 8000 rumah masyarakat miskin dan tidak mampu telah dilantainisasi," kata mantan Bupati Kolaka ini.
Berbagai program prioritas di bidang sosial, ekonomi, pendidikan dan kesehatan juga kembali di paparkan Buhari, diantaranya, pembangunan kawasan Super Blok yang terdiri dari rumah sakit bertaraf nasional, hotel berbintang, dan pusat grosir.
Sementara Calon wakil Bupati Kolaka Amir Sahaka dalam orasi politiknya juga mengingatkan kepada para simpatisan untuk tidak percaya dengan kampanye hitam yang selama ini dihembuskan oleh oknum tertentu. "Ada yang mengatakan Buhari Matta korupsi, perampok dan menjual Pulau Lemo itu semua fitnah dan tidak benar, kalau memang Buhari korupsi pasti sudah dipenjara, karena kami percaya negara ini negara hukum siapapun yang bersalah pasti dihukum, oleh karena itu jangan percaya isu yang tidak benar tersebut," ujar Amir Sahaka.
Di akhir orasinya BM-AS menyakini bakal keluar sebagai pemenang pilbup Kolaka dengan persentasi suara diatas 60 persen.(m2)

3. HARUM
Membangun Berbasis Pedesaan
Pasangan nomor urut 3 Harun Rahim-Ramli Majid, juga menutup rangkaian kampanye yang dipusatkan di lapangan sepak bola Kelurahan Inebenggi, kecamatan Mowewe. Kampanye jago partai Demokrat, PBB dan Pelopor ini juga dihadiri ribuan pendukungnya yang berasal dari sejumlah Kecamatan di Kolaka. Selain harun rahim dan Ramli Madjid tampil sebagai juru kampanye diantaranya Tahrir Tasrudin, Tajuddin Nur, Jabir, dan sejumlah tokoh-tokoh masyarakat lintas etnis etnis.

Dengan berbagai program yang berpihak pada masyarakat Harum juga optimis akan mampu mendulang suara terbanyak dan memenangkan Pilbup dalam satu putaran saja.(m2)

4. SUKSES
Mengatasi Pengangguran
Pasangan calon independen Sunggu Zakaria-Muhlis mengakhir kampanyenya di zona tiga yang terpusat di kecamatan Watubangga. Pasangan ini menjanjikan sejumlah program prioritas yakni pengentasan kemiskinan melalui keberpihakan anggaran dan program dan mengatasi pengangguran.
Walau muncul dari calon independen, pasangan SUKSES optimis memenangkan Pilkada Kolaka. Tak disebutkan berapa target yang akan direbut, namun tim sukses SUKSES tetap optimis akan merebut kemenangan.(m2)

5. ASLI
Tingkatkan Ekonomi Masyarakat Desa
Optimisme bakal meraih kemenangan serupa juga disampaikan pasngan calon besutan Golkar Kolaka, Firdaus Tahrir-Djalil, yang memusatkan kampanye terakhir mereka di zona empat yakni di Kecamatan Tirawuta yang juga dihadiri banyak massa pendukung pasangan ini.
"Asli juga menjanjikan peningkatan PAD Kolaka melalui sektor-sektor andalan seperti pertambangan, selain itu program prioritas lainnya adalah dana bantuan desa senilai 250 juta rupiah pertahun serta program pendidikan dan kesehatan gratis," ujar Syahrul.(m2)

Tidak ada komentar: