Rabu, 17 Desember 2008

DPC PPP Tegal Evaluasi Kinerja Partai

SLAWI, 13/12 – Pengurus DPC PPP Kabupaten Tegal melakukan evaluasi kinerja partai menyusul semakin dekatnya waktu pelaksanaan pemilu tahun 2009 mendatang.

Wakil Sekretaris DPC PPP Kabupaten Tegal Eko Mahendera SSos mengatakan, evaluasi dilakukan untuk membahas berbagai kebijakan partai selama beberapa tahun terakhir. Hal itu dilakukan untuk mencari tahu kelemahan dan kekuatan untuk menentukan strategi partai menghadapi persaingan pada pemilu mendatang.

“Pemilu mendatang persaingannya semakin ketat, jadi wajar kalau perlu diantisipasi dari sekarang,” kata Eko, Sabtu (13/12) di kantor DPC PPP.

Menurut dia, evaluasi yang dilakukan partainya adalah membahas semua perubahan yang terjadi pada pemilu mendatang. Sebab, pada pemilu mendatang terdapat beberapa perubahan terutama soal pemungutan suara partai.

“Pemilu mendatang tidak menggunakan sistem coblos melainkan contreng. Perubahan inilah yang harus disosialisasikan ke seluruh kader dan warga PPP,” kata Eko menjelaskan.

Untuk itulah, lanjut Eko, pengurus DPC PPP Kabupaten Tegal secara marathon akan menggelar pertemuan seluruh pengurus partai dari DPC hingga tingkat ranting.

“Pertemuan ini bagian dari media komunikasi antar pengurus dan pemantapan partai menjelang pemilu mendatang,” ujar Eko.

Sementara itu, Sekretaris DPC PPP Kabupaten Tegal Maftukhi mengatakan, pada pemilu mendatang, partainya menargetkan minimal tujuh kursi di DPRD Kabupaten Tegal. Target tersebut dinilai realistis mengingat pada pemilu tahun 2004 lalu PPP meraih empat kursi.

“Saya kira target yang dicanangkan pengurus partai tidak terlalu muluk,” kata Maftukhi.

Maftukhi mengatakan, daerah-daerah yang dimungkinkan menjadi sumber-sumber suara partai terdapat di dua daerah pemilihan (DP) yakni DP dua dan tiga. Di dua DP tersebut, diperkirakan akan mampu meraih minimal dua kursi.

Sementara di DP satu, empat, lima dan enam, diperkirakan akan menyumbang masing-masing satu kursi. “Berarti kalau dijumlahkan perolehan kursi PPP pada pemilu mendatang mencapai delapan kursi,” ujar Maftukhi.

Meski begitu, lanjut Maftukhi, partainya tetap berpikir realistis dengan memasang target kursi hanya tujuh kursi saja, mengingat persaingan pada pemilu mendatang semakin sengit menyusul semakin banyaknya partai politik yang menjadi kontestannya.

“Ya, jangan terlalu muluk-muluk bicara target. Tujuh kursi saja bagi kami sudah cukup bagus,” pungkas Maftukhi.

Tidak ada komentar: