MOJOKERTO, JATIM - Calon anggota legislatif DPR RI dapil VIII nomor urut I dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Hizbiyah Rochim, mengaku akan memanfaatkan jaringan dan konstituen Khofifah-Mudjiono (KA-JI) pascapilgub Jatim lalu untuk mendulang suara.
"Hingga saat ini, jaringan dan konstituen KAJI yang saya manfaatkan," terang Hizbiyah, Senin (9/3).
Jaringan itu, menurut Hizbiyah, adalah ibu-ibu Muslimat NU dan Fattayat NU yang ada di dapilnya. Ia mengaku memanfaatkan muslimat NU, karena saat pilgub lalu, calon dari PPP Khofifah Indar Parawangsa adalah Ketua Umum Muslimat NU.
"Ibu Khofifah dulu juga berangkat dari PPP dengan basis muslimat, dan kebetulan saya juga pengurus Muslimat NU, jadi kenapa tidak saya manfaatkan," terang Pengasuh Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas Jombang itu.
Selain memanfaatkan jaringan dan konstituen KAJI pascapilgub, Hizbiyah mengaku juga sedang mendekati kalangan santri yang ada, sebab dirinya juga merupakan pengasuh pondok pesantren.
"Saya juga sering silahturahmi dengan santri. Dari itu akan timbul kedekatan, sehingga mereka memilih saya," katanya.
"Hingga saat ini, jaringan dan konstituen KAJI yang saya manfaatkan," terang Hizbiyah, Senin (9/3).
Jaringan itu, menurut Hizbiyah, adalah ibu-ibu Muslimat NU dan Fattayat NU yang ada di dapilnya. Ia mengaku memanfaatkan muslimat NU, karena saat pilgub lalu, calon dari PPP Khofifah Indar Parawangsa adalah Ketua Umum Muslimat NU.
"Ibu Khofifah dulu juga berangkat dari PPP dengan basis muslimat, dan kebetulan saya juga pengurus Muslimat NU, jadi kenapa tidak saya manfaatkan," terang Pengasuh Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas Jombang itu.
Selain memanfaatkan jaringan dan konstituen KAJI pascapilgub, Hizbiyah mengaku juga sedang mendekati kalangan santri yang ada, sebab dirinya juga merupakan pengasuh pondok pesantren.
"Saya juga sering silahturahmi dengan santri. Dari itu akan timbul kedekatan, sehingga mereka memilih saya," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar