Sabtu, 07 Maret 2009

PPP Partai Idaman Orang Tua Lansia


PPP DIGANDRUNGI KAWULA MUDA, DI CINTAI PARA WANITA, DISAYANGI PARA ORANG TUA
BEGITULAH perumpamaan yang pantas dialamatkan ke Partai Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Ya, kedua partai warisan Orde Baru itu memang gencar sekali menggaet pemilih pemula demi mendongkrak suara di Pemilu 2009.

Berbagai cara yang dinilai dapat menunjang target tersebut dilakoni. Misalnya yang dilakukan aktris Nurul Arifin, salah seorang caleg Partai Golkar, yang meluncurkan komik pemilu berjudul “Putih Abu-abu Pemilu”.

PPP pun tak kalah dahsyat dalam upaya merangkul pemilih pemula. Berulangkali, Ketua Umum PPP Suryadharma Ali mengatakan bahwa partai yang dipimpinnya bakal membidik pemilih pemula. Surya sadar, pemilih PPP sangat potensial.

Makanya, jangan heran jika PPP merekrut artis yang diharapkan menarik hati anak muda. Bahkan, saking inginnya menggaet anak muda, Surya pernah menyatakan bahwa perempuan seksi ber-rok mini dan lelaki beranting juga akan digaet PPP.

Tapi, petinggi Partai Golkar dan PPP tampaknya harus lebih gencar menggaet pemilih pemula, dalam hal ini anak-anak muda. Sebab, dalam survei yang digelar Lembaga Survei Nasional (LSN) pada 10-20 Desember 2008 di 33 provinsi, di antara sembilan partai yang diprediksi bakal menjadi yang teratas, Partai Golkar berada di urutan paling buncit sebagai partai yang akan dipilih anak muda.

Dari 1.225 responden yang diwawancarai secara tatap muka, partai pimpinan Jusuf Kalla itu cuma meraih dukungan dari 18,56 persen anak muda. Sementara PPP berada dua strip di atas Partai Golkar, dengan dukungan 21,25 persen anak muda.

Sebaliknya, di kalangan pemilih lansia, PPP berada di posisi puncak dengan dukungan 47,36 persen responden. Partai Golkar menyusul di bawahnya dengan dukungan 44,65 persen responden. Margin of error survei di atas kurang lebih 2,8 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Tidak ada komentar: